Analisis Iklan
Iklan
adalah salah satu alat pemasaran yang penting. Dengan iklan perusahaan ingin menarik
perhatian calon konsumen tentang barang atau jasa yang ditawarkannya.
Banyak orang memutuskan membeli suatu barang atau jasa karena pengaruh
iklan yang sedemikian atraktif tampilan visualnya. Namun selalu saja banyak orang yang
kemudian kecewa, karena spesifikasi atau manfaat barang yang dibeli
tidak seperti yang ditawarkan. Salah satu contoh adalah iklan perumahan.
Iklan perumahan menyajikan tampilan gambar rumah yang memiliki estetika desain
yang sangat elok, yang diklaim dekat dengan akses jalan ke kota, hunian yang
nyaman dan investasi yang menguntungkan. Tapi apa mau dikata, baru dihuni tiga
bulan, rumah yang dibeli sudah mulai rusak, dinding retak, atap bocor, bentuk
pintu tak lagi simetris, halaman yang tanahnya turun, dsb.
Hal-hal
diatas disebabkan tingginya persepsi konsumen terhadap suatu produk dengan hanya
melihat dari iklan yang disajikan. Berangkat dari fenomena tayangan iklan
(televisi) yang banyak menggunakan citra sebagai kemasan yang lebih ditonjolkan
dalam menawarkan produk kepada pemirsa, sehingga informasi tentang produk itu
menjadi terselimuti oleh kuatnya pencitraan produk. Hal inilah yang menyebabkan
jalinan alur cerita iklan seolah berhubungan meski sebenarnya jalinan
imajinasinya sama sekali tidak terkait dengan produk itu sendiri.
Untuk
membuat konsumen tertarik, iklan harus dibuat menarik bahkan kadang dramatis.
Tapi iklan tidak diterima oleh target tertentu. Iklan dikomunikasikan kepada
khalayak luas melalui media massa komunikasi iklan akan diterima oleh semua orang,
semua usia, golongan, suku, dsb. Sehingga iklan harus memiliki etika, baik
moral maupun bisnis.
Ciri-ciri
iklan yang baik
1.
Etis :
berkaitan dengan kepantasan.
2.
Estetis : berkaitan dengan kelayakan (target market,
target audiennya, kapan harus ditayangkan)
3.
Artistik : bernilai seni sehingga mengundang daya tarik khalayak.
Contoh
Penerapan Etika
· Iklan
pembalut wanita : Tidak
memperlihatkan secara realistis dengan memperlihatkan daerah kewanitaan
tersebut.
· Iklan
rokok : Tidak menampakkan
secara eksplisit orang merokok.
· Iklan
sabun mandi : Tidak memperlihatkan
orang mandi secara utuh.
Etika secara umum :
Ø Jujur : tidak memuat konten yang tidak
sesuai dengan kondisi produk yang diiklankan
Ø Tidak
memucu konflik Sara
Ø Tidak
mengandung pornografi
Ø Tidak
bertentangan dengan norma-norma yang berlaku
Ø Tidak
melanggar etika bisnis, seperti menjatuhkan produk tertentu
Ø Tidak
plagiat
Iklan
sebagai pesan dari produsen kepada public tentang suatu produk, sehingga
kualitas iklan perlu diperhatikan secara lebih detail. Salah dalam pembuatan
iklan akan berakibat buruk bagi citra produk dan juga produsennya. Dari hal
diatas, saya mencoba untuk menganalisa suatu iklan yang beretika dan sebaliknya.
v Iklan
yang Beretika
Procal Gold
Susu
merupakan salah satu sumber pendukung untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak
hingga dewasa. Karena susu bisa membantu untuk memberikan nutrisi yang
dibutuhkan oleh anak, terutama dalam masa pertumbuhan. Masa pertumbuhan anak
merupakan masa terpenting karena disitu kita bisa menjaga peningkatan
tumbuh-kembang anak dengan menjaga asupan kecukupan gizi. Oleh karena itu orang
tua menghendaki untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi buah hatinya. Dan
tidak ingin salah memilih dalam produk yang dibutuhkan untuk nutrisi anak.
a.
Edukasi
Iklan
Procal Gold dibuat dengan memperhatikan sisi edukasi, hal ini dapat dilihat
dari bentuk serta tampilan iklan. Susu S26 Procal Gold Multiexcel, adalah susu
formula untuk anak. Dalam iklan susu Procal Gold ini mencoba untuk menyampaikan
kata-kata yang sangat inspiratif seperti dibawah ini :
Beda
anak beda pintar
Dukung
proses belajarnya
Dan
berikan nutrisi terbaik
Mereka
bisa menjadi yang terbaik
Apa
pun kemampuan belajarnya
Jadikan
pintarnya bersinar
Kata-kata
tersebut memberi inspirasi yang menggugah kepada para orangtua untuk memahami
bahwa setiap anak punyak keunikan, kespesialan tersendiri. Mereka mempunyai
kecerdasan dan keunggulan masing-masing. Sebagai orang tua, yang harus
dilakukan adalah mendukung selalu proses belajarnya untuk membimbing mereka
menjadi yang terbaik apapun kemampuan belajarnya. Mereka mempunyai hak bersinar
dengan prestasi mereka masing-masing. Kekuatan kata dalam iklan tersebut
didukung kuat dengan tampilan gambar per gambar. Ada anak yang mempunyai
kecerdasan Body Smart, ada anak yang
mempunyai kecerdasan Number Smart,
dan ada anak yang mempunyai kecerdasan Music
Smart. Semua itu tidak bisa disama-ratakan, tetapi dimaknai dengan
keunggulan masing-masing anak yang patut untuk didukung oleh para orang tua.
Tidak sekedar promosi persuasif, tetapi inspiratif.
b.
Simple
Dalam
konteks brand baru simple dapat diartikan sederhana, sebagai sesuatu yang dapat
dimengerti dengan sekali lihat. Namun untuk brand yang sudah mapan, simple
berarti tidak banyak elemen dan komunikatif. Yang dimaksud komunikatif adalah
mempunyai kekuatan untuk mengajak konsumennya berkomunikasi, sehingga konsumen
dapat menemukan makna dibalik inti yang terdapat didalamnya. Untuk iklan yang
simple perlu menggunakan elemen yang sedikit mungkin namun mampu berbicara
semaksimal mungkin. Hindari penggunaan elemen yang terlalu banyak. Dalam iklan
Procal Gold ini, terbukti bahwa elemen yang digunakan tidak terlalu banyak dan
berlebihan, namun makna dan konsep yang terkandung sangat bermanfaat untuk
konsumen.
c.
Unexpected
Iklan
yang smart akan menjadi outstanding. Untuk itu diperlukan ide yang kreatif dan
orsinil. Ide yang akan diingat oleh konsumen. Iklan Procal Gold ini sangat
orsinil, karena belum ada iklan produk lain yang seperti ini. Iklan ini dikemas
dengan sangat menarik dan membuat konsumen dapat dengan mudah mengingatnya.
d.
Persuasive
Iklan
harus mempunyai daya pengaruh kuat untuk menyihir orang melakukan sesuatu. Daya
pengaruh yang kuat harus mampu menggerakan konsumen untuk mendekatkan diri pada
brand kita dan tertarik untuk mencobanya. Dengan iklan yang dikemas semenarik
mungkin, Procal Gold berusaha menyihir penonton untuk menggunakan produknyabagi
anak-anak. Sehingga yang akan diingat tidak hanya iklannya saja namun juga
produknya.
e.
Entertaining
Untuk
berada dibenak konsumen , iklan yang dibuat harus mampu menghibur konsumen,
sehingga iklan yang menghibur mampu melintas dibenak konsumen yang diserbu oleh
banyaknya iklan standar yang begitu saja terlewatkan. Entertaining tidak
berarti lucu, dalam skala yang begitu luas dapat diartikan mampu mempermainkan
emosi konsumennya. Seperti tertawa, menyanyi, manari, menangis, terharu dan
sebagainya. Dengan catatan permainan emosi tersebut harus mampu mengangkat
simpati brand yang diiklankan. Dengan lirik-lirik yang ditampilkan dalam iklan
tersebut, Procal Gold berhasil memainkan emosi para penontonnya sehingga
membuat produk mereka lebih dikenal.
F.
Sosial
Aspek
sosial adalah segala dampak atau akibat sosial yang bisa ditimbulkan dari
adanya suatu iklan. Aspek sosial menggambarkan cakupan secara lebih luas. Untuk
suatu iklan aspek sosial lebih kepada bagaimana iklan itu dikemas, disampaikan
dan ditunjukkan. Iklan yang dikemas dengan baik akan memperhatikan etika dan
estetika yang berlaku pada suatu lingkungan. Pemilihan pesan, tokoh, peran,
bahasa, gaya, dan penampilan menjadi penentu baik buruk akibat dari suatu
iklan. Alasan mengejar keuntungan sering dijadikan dalih dibalik semua
perlakuan tidak etis iklan yang dibuat suatu produsen, yang berakibat buruk
bagi konsumen.
Pada
kebanyakan iklan menggunakan figure
seorang bintang terkemuka untuk merekomendasikan produknya agar para konsumen
lebih tertarik. Seolah bintang itu juga ikut menggunakan produk tersebut, yang
pada kenyataannya belum tentu. Hal itu akan berdampak buruk bagi pencitraan
produk itu sendiri, karena mereka hanya melihat dari segi figurenya saja. Procal Gold secara profesional tidak menggunakan
tokoh ataupun figure yang terkenal
dalam iklan yang dibuatnya, sehingga tidak membuat pencitraan palsu mengenai
produk tersebut.
Bahasa
dan kata yang digunakan dalam iklan ini juga sesuai dengan kaidah yang
seharusnya. Tidak ada maksud menyindir, menghina atau menjelek-jelekan produk
lain. Dalam iklan ini juga tidak mengandung unsur sara, pornografi, norma yang
berlaku, penipuan dan tidak melanggar etika bisnis.
Secara
garis besar iklan yang dibuat Procal Gold tidak menimbulkan dampak negatif
kepada audience yang melihat iklan
tersebut, justru memberikan edukasi yang berguna bagi audience.
G. Agama
Agama
melarang adanya transaksi yang diharamkan dan melarang transaksi yang berbau
penipuan juga adanya persaingan yang tidak sehat. Jika dilihat dari sisi agama,
iklan Procal Gold ini tidak melanggar syariah agama, karena mereka memproduksi
susu yang dikemas secara baik. Dan dalam iklan tersebut juga tidak ada
kalimat-kalimat yang berlebihan dalam promosi produk, sehingga meminimalisir
adanya penipuan produk yang disebabkan oleh iklan tersebut. Procal Gold juga
tidak menjelek-jelekan produsen lain dan berkompetisi secara sehat.
Sebenarnya
iklan Procal Gold ini baik dan sangat edukatif, namun iklan ini juga memiliki
kelemahan, yaitu:
1.
Kelemahan iklan ini adalah nilai pesan
terlalu bombastis sebagai susu formula anak-anak. Seperti yang kita ketahui
bahwa ASI-lah sebagai asupan terbaik untuk membentuk otak dan fisik bayi. Bukanlah
susu formula yang sebaiknya hanya sebagai pelengkap nutrisi tambahan bagi bayi
dan anak-anak.
2. Iklan ini menceritakan anak-anak
cerdas yang luar biasa dibentuk karena mereka mengkonsumsi produk ini, padahal
pada kenyataannya ASI-lah sebagai sumber utama asupan gizi yang mampu
melahirkan generasi terbaik bangsa.
DAFTAR PUSTAKA